Rabu, 20 Januari 2016

Masyarakat Harus Kritis Kulit _ Contoh Teks Editorial



Wajah merupakan salah satu anggota badan yang digunakan untuk menampilkan ekspresi. dengan berbagai ekspresinya, manusia memantaskan penampilan serta identitasnya. Seorang siswa menampilkan ekspresi wajah bingung saat kurang paham dengan penjelasan dari guru, sehingga seorang guru akan mengulangi penjelasannya. Saat kita mengobrol, kepada wajahlah sepantasnya arah kita memandang. Saat menyapa orang, ekspresi senyumlah yang paling pantas.

Melihat begitu pentingnya fungsi wajah, baik laki-laki maupun perempuan sudah seharusnya untuk memperhatikan kondisi wajahnya. hendaknya kita menjaga kesehatan wajah kita dengan misalnya dengan makan makanan yang baik untuk kulit serta rajin mencucinya supaya terbebas dari kelebihan minyak atau debu. Terutama para remaja seperti kita, seiring dengan produksi hormon yang belum stabil, sering dijumpai remaja yang berjerawat.

Apa yang Anda rasakan bila pagi pagi jerawat muncul di pipi ? pasti seketika akan merasa kurang percaya diri. namun bagi yang berkulit sensitif pasti hal ini merupakan masalah semi serius karena selanjutnya akan muncul beberapa lagi. Tapi tidak perlu khawatir, kini muncul berbagai macam prodak kecantikan yang dapat mengatasi jerawat. ada yang dalam bentuk gel (niacef), lotion(benzolac), bedak, atau obat minum (doxycycline). bagi yang memeriksakan diri ke dokter kulit tentunya akan diarahkan. adanya berbagai prodak ini membuat para remaja sudah tidak bingung lagi masalah jerawat. bila sesuai dengan arahan dokter jerawat akan berangsur-angsur hilang setidaknya 3 bulan.

seiring berkembangnya zaman dan bebasnya kegiatan jual-beli, semakin banyak pihak yang pandai memanfaatkan peluang dengan berjualan produk kecantikan yang menawarkan berbagai tawaran menarik. seperti jerawat dijamin hilang dalam satu minggu, wajah akan mulus hanya dengan minum produk x, dan lain-lain. tawaran menarik ini perlu diwaspadai. Sejak empat tahun yang lalu (2012) telah ditemukan produk kecantikan yang mengandung mercury yang dapat menyebabkan kanker kulit. tidak hanya itu bahkan ada yang mengandung air raksa, asam retinoat, hidrokuinon, dan bahan pewarana sintetis. mercury sebenarnya dengan dosis tertentu dapat memutihkan kulit, namun tidak demikian bila overdosis. air raksa dan asam retinoat dipilih pihak nakal karena dapat memutihkan wajah dengan cepat namun putih yang ini adalah karena iritasi. sedangkan, hidrokuinon adalah obat keras yang harusnya tidak dijual bebas. obat-obatan semacam ini tentu tidak mendapatkan izin resmi dari BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia). Dan kini telah didata secara resmi oleh BPOM 27 macam produk kecantikan yang dinyatakan berbahaya (https://www.facebook.com/lidia.kristal/posts/476381219057218).

tetapi, yang tercantum di sana belum termasuk yang ditawarkan di dunia maya secara online. penawaran produk secara online akan jauh lebih menarik perhatian karena biasanya ditampilkan berbagai testimoni yang sangat menarik. padahal, belum tentu itu testimoni asli atau tidak.

efek dari overdosis dalam suatu kosmetik antara lain kulit kemerahan, gatal-gatal, panas, dan lain-lain. Maraknya penjualan obat-obatan yang berbahaya untuk kulit ini menjadi kabar buruk bagi masyarakat. masyarakat harus selektif dalam membeli produk kecantikan. karena tidak bisa tidak, segala lapisan masyarakat khususnya para kaum hawa pasti membutuhkan perawatan kulit. Seperti sabun cuci muka, bedak, tabir surya, dan lain lain. namun tidak perlu khawatir, kini anda dapat menguji sendiri apakah produk yang anda beli sudah aman atau tidak. umumnya krim semacam itu mempunyai tekstur lengket, bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat, serta warna umumnya sangat mencolok.

Seharusnya pemerintah lebih menggiatkan gerak BPOM RI supaya cakupannya lebih luas hingga ke produk-produk Online. Dan kepada masyarakat yang mahir masalah kulit, hendaknya mengadakan berbagai sosialisasi tentang masalah ini. Terlepas dari itu semua, masyarakat awam sebagai konsumen harus tetap kritis dan selektif soal kesehatan kulitnya.